Telematika
Telematika adalah adalah singkatan
dari Telekomunikasi dan Informatika yang berasal dari bahasa Perancis
TELEMATIQUE yang dapat berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi
dengan teknologi informasi. Atau perpaduan antara sistem
jaringan komunikasi dengan jaringan informasi. Melihat dari apa yang disebutkan
wikipedia sebelumnya bahwa Telematika adalah gabungan dari kata Telekomunikasi
dan Informatika yang merupakan perpaduan konsep communication dan computing,
Istilah Telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology”
karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Tapi menurut beberapa pakar
telematika dibagi menjadi 3 sub-kata yaitu.
- Tele = Tele
- Ma = Multimedia
- Tika = Informatika
Dan salah satu universitas negri mengemukakan bahwa telematika
itu sendiri mempunyai penjelasan seperti ini :
Dalam perkembangannya istilah
Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit
membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada
kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium.
Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim
Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah
Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and
Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun
sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang
pengkajiannya. Jadi saya menyimpulkan bahwa telematika adalah
ilmu pengetahuan dalam bidang komputer yang lebih meneekankan pada perpaduan
antara bidang Telekomunikasi dan Komputerisasi.
Istilah telematika merujuk pada
hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan
dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe. Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika. Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika.
Telematika di masa lalu
Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe. Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika. Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika.
Telematika di masa lalu
Sejarah telematika mulai ditegaskan
dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis. Mulai
tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi.Namun
demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas,
Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984. Setahun sebelumnya di Amerika Serrikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Sejak ARPAnet (Advance Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) digabungkan, pertumbuhan jaringan semakin banyak, dan pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandangnya sebagai internet.
Telematika di Indonesia dimasa lalu
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984. Setahun sebelumnya di Amerika Serrikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Sejak ARPAnet (Advance Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) digabungkan, pertumbuhan jaringan semakin banyak, dan pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandangnya sebagai internet.
Telematika di Indonesia dimasa lalu
Penggunaan teknologi telematika oleh
masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang
dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an.
Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Jhhny Moningka dan Jos
Lukuhay, yang mengembangkan perangkat "pesan" berbasis
"unix", "ethernet", pada tahun 1983[20], persis bersamaan
dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada
tahun-tahun tersebut, istilah "unix", "email",
"PC", "modem", "BBS", "ethernet", masih
merupakan kata-kata yang sangat langka. Periode ini merupakan masa dimana
beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal
mengetahuinya.
Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa.
Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa.
Telematika dimasa sekarang
Pada akhir abad 20, dua inovasi
utama muncul hampir bersamaan: Internet dan Mobile Phones serta kemampuan
komputer yang makin powerfull (miniaturisasi) sebagai enabling technology. Mengubah
“landscape” telekomunikasi dan membangun motivasi yg memicu pertumbuhan ekonomi
secara dramatis. Dahulu, dial up menggunakan jaringan telepon tetap adalah
satu-satunya media akses yang paling masuk akal agar perorangan dapat terhubung
ke internet dari rumah atau kantor. Bahkan warnet-warnet pun banyak
mengandalkan dial-up sebagai media koneksi Internet. Perusahaan penyedia
jasa internet mulai tumbuh satu per satu. Indonet merupakan salah satu pelopor
untuk hal ini yang kemudian diikuti oleh perusahaan jasa internet lainnya.
Hingga suatu saat lahirlah TelkomNet Instan, di mana dengan model seperti ini
pelanggan dengan lebih mudah untuk melakukan dial-up tanpa perlu melakukan
registrasi. Kecepatan maksimal dari dial-up hanya 57 Kbps.
Telematika dimasa depan
Telematika dimasa depan
Pertumbuhan fenomenal dlm dua bidang
Telecom (mobile) dan Datacom (Internet) mengarah ke konvergensi dari dua area
ini :
1. Internet-like services ingin diimplementasika pd mobile service
- Higher speed mobile network (2.5G, 3G) diperlukan.
2. Internet Protocol (IP) memp. peran strategis dlm pengembangan dan implementasi jaringan telekomunikasi (All IP-based core network).
Sistem kedepan harus memp. Karaktersitik sbb:
- All IP based core network
- Multi-access interoperability
- Menawarkan macam-macam teknologi akses ke terminal user dlm suatu arsitektur seamless network
- Multi-mode terminal
- Teknolgi akses berbeda terintegrasi dlm suatu platform common yg fleksibel dan expandable (software radio)
- Horizontal (intra-system) dan vertical (inter-system) handover.
Sumber :
1. Internet-like services ingin diimplementasika pd mobile service
- Higher speed mobile network (2.5G, 3G) diperlukan.
2. Internet Protocol (IP) memp. peran strategis dlm pengembangan dan implementasi jaringan telekomunikasi (All IP-based core network).
Sistem kedepan harus memp. Karaktersitik sbb:
- All IP based core network
- Multi-access interoperability
- Menawarkan macam-macam teknologi akses ke terminal user dlm suatu arsitektur seamless network
- Multi-mode terminal
- Teknolgi akses berbeda terintegrasi dlm suatu platform common yg fleksibel dan expandable (software radio)
- Horizontal (intra-system) dan vertical (inter-system) handover.
Sumber :
- http://www.law.ui.ac.id/lama/telematika/index.htm
- http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
- http://www.law.ui.ac.id/lama/telematika/index.htm
- http://dgk.or.id/archives/2006/03/30/asal-mula-kata-telematika/
0 komentar:
Posting Komentar